Yudi Budiana Targetkan PG Raih 30% Suara Pileg

Kuningan, IB

Ketua DPD Partai Golkar Kab. Kuningan, H Yudi Budiana, SH menargetkan perolehan suara 30 persen pada pemilu legislatif  2014 mendatang. Bila target itu tidak tercapai, Ia bersedia mengundurkan diri dari jabatannya.

Untuk mencapai target itu, perlu dukungan komitmen bersama dan sikap konsisten dari jajaran pengurus dan konstituen partai berlambang pohon beringin. Hal itu selaras dengan hasil munas dan arahan Ketua Umum PG Ir. H. Aburizal Bakrie pada HUT Gokar lalu yang menargetkan 30 persen suara pada pileg 2014.

Target itu disepakati dengan ditandatangani oleh Yudi Budiana dalam fakta integritas di hadapan ketua DPD PG Jabar, H. Irianto MS. Syafiuddin alias Yance, pada pelantikan DPD PG Kab. Kuningan, Minggu (3/1).

Yudi mengatakan, persaingan politik ke depan semakin ketat dan berat, karena penuh dinamika, dan penilaian masyarakat yang makin kritis. PG harus menjadi partai yang mandiri dan peka akan kebutuhan masyarakat untuk selalu menyerap aspirasi masyarakat. Begitu pula bagi petugas partai di legislatif agar mampu menempatkan sesuai fungsinya yakni legislasi, pengawasan dan anggaran.

“DPD PG dengan pemerintahan akan tetap setara dalam menjalankan kemitraan, baik di pusat maupun di daerah. Namun akan kritis dan menegur bila tidak berpihak pada rakyat,” kata Yudi.

Target 30%, kami akan optimalkan roda organisasi sesuai mekanisme. Target tercapai bila pengurus bahu-membahu, bukan hal yang mustahil bahkan akan meleampuai harus ada kerjasama ang baik vertical maupun horizontal.

Pelantikan DPD Partai Golkar Kab. Kuningan periode 2009-2015 di Sekretariat DPD PG Kab. Kuningan, Minggu (3/1) oleh Ketua DPD PG Jabar, DR. H. Irianto MS Syafiudin, M.Si.

Ketua Panitia, Ir. Abrianto Setiawan, M.Si mengatakan,  pelantikan ini dihadiri Bupati Kuningan, H. Aang Hamd Suganda, Wakil Bupati Drs. H. Momon Rochmana, MM,  Kapolres, pimpinan parpol, ormas yang melahirkan dan dilahirkan PG, organisasi sayap PG, PP, jajaran DPD PG, dan PK sekira 400 orang. “Pelantikan ini merupakan rangkaian terakhir Musda X, periode 2009-2015 yang berjumlah sekira 82 orang pengurus harian dan pleno,” kata Abiryanto.

Untuk posisi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) disepakati oleh jajaran DPD yakni DR. H.E Kuswandy AM, M.Pd, mantan Kadisdik Kuningan.

Dengan dana berasal dari Ketua terpilih H. Yudi Budiana, Asep dan H. Momon Rochmana, karena dana DPD kosong, sekira Rp. 42,5 juta.

“Jangan cuma pidatonya saja yang semangat tapi kerjanya memble. Mari kita bangkitkan bersama-sama. Jangan tukcing. Perlu diingat bahwa parpol bukan perusahaan yang mengharapkan gaji. Di parpol tidak ada untung rugi. Yang ada cuma kalah menang,” tandasnya.

Kalah menang itu dicontohkan oleh Yance seperti kekalahan Golkar oleh Demokrat. Dikatakan dia, seharusnya kader Golkar malu dengan usia partai 45 tahun dikalahkan oleh partai yang baru.

“Kita di KO sama Demokrat yang baru berusia dua periode. Sedangkan Golkar sudah 45 tahun. Untuk itu, mari kita bangkitkan Golkar dengan tindakan nyata, komitmen, konsistensi dan dicintai rakyat. Tak perlu itu retorika. Yang penting berani berkoban dan siap menerima segala resiko,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Yance juga menyinggung soal pilbup. Pihaknya mengharapkan, Yudi yang sekarang dilantik sebagai ketua DPD bisa menggantikan posisi H. Aang Hamid Suganda kelak.

Pengurus Harian dan Bagian, berjumlah 82 orang, diantaranya ketua H. Yudi Budiana, Sekretaris Uha Suhardi, dan Bendahara Pipin Firmansyah, AMd. Didominasi muka baru 70% dan dari pengurus lama 30%. (tan)

Tinggalkan komentar